Rabu, 30 November 2011

TUGAS SOFT SKILL SAP



KONSEP DASAR MEMBANDINGKAN  ALTERNATIF-ALTERNATIF PRIODE STUDI

Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif
Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan
akan dipilih kecuali jika modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan investasi lebih besar
dinilai menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan tambahan.
Modal tambahan didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif dengan modal investasi lebih
besar dengan alternatif dengan modal yang lebih kecil.
Alternatif dibedakan menjadi dua jenis :
1. Alternatif investasi, adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan aliran kas
positif dari peningkatan pendapatan, penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya.
2. Alternatif biaya, adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai sisa aset pada
akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan
keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukannya).

Alternatif investasi
                                               Alternatif
                                           A                B
Investasi modal             -$60,000     -$73,000
Pendapatan dikurangi
biaya tahunan                22,000      26,225
Dengan MARR 10% per tahun, nilai PW adalah:
 PW(10%)A = -$60,000 + $22,000(P/A,10%,4) = $9,738
 PW(10%)B = -$73,000 + $26,225(P/A,10%,4) = $10,131
Karena PWA > 0 pada i = MARR
alternatif A harus dipilih kecuali jika modal tambahan  yang
dialami alternatif B dinilai menguntungkan.

Oleh karena itu perlu dievaluasi keuntungan tambahan yang didapatkan dari menginvestasikan modal
tambahan $13,000 pada alternatif B, yaitu:
  PW(10%)B - A = -$13,000 + $4,225(P/A,10%,4) = $393 
Atau PW(10%)B - A = $10,131 -  $9,738 = $393
Karena PW dari selisih investasi alternatif B terhadap A > 0, maka tambahan modal yang diinvestasikan
alternatif B menguntungkan, sehingga alternatif B yang harus dipilih.
Alternatif biaya
Diagram aliran kas dari alternatif C dan D serta selisih tahun demi tahun dari keduanya disajikan pada
gambar di bawah ini.
                       Alternatif
Akhir tahun ke                           C                            D
0                                              -$380,000            -$415,000
1                                              -  38,100              - 27,400
2                                              -  39,100              - 27,400
3                                              -  40,100              - 27,400
3ᵃ                                              0                          26,000
Alternatif C, dengan investasi modal lebih kecil, harus dipilih kecuali jika modal tambahan atas alternatif D
bernilai ekonomis. 
Dengan MARR 10%, 
PW(10%))C = -$477,077;      PW(10%))D = -$463,607.
Alternatif D dipilih karena nilai PW dari biaya-biaya yang lebih  kecil. PW netto yang dihasilkan dengan
menginvestasikan tambahan $35,000 dari alternatif D adalah 
= -$463,607 – (-$477,077) = $13,470.

Periode Analisis
Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang saling meniadakan
(mutually exclusive). 
Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode  analisis yang dipilih, dapat
melibatkan dua situasi :
1. Kasus 1 : umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis.
2. Kasus 2 : umur manfaat antar alternatif berbeda  dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu
alternatif tidak sama dengan periode analisis.(Periode analisis harus sama dalam membandingkan
alternatif, sehingga untuk kasus ini untuk mempermudah analisis digunakan  DUA ASUMSI yaitu
asumsi perulangan dan asumsi pengakhiran).
ƒ ASUMSI PERULANGAN melibatkan dua kondisi utama:
1. Periode analisis dianggap tak  berhingga atau sama dengan kelipatan persekutuan darri umur
manfaat alternatif.
2. Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal periode analisis juga terjadi
sepanjang periode.
ƒ ASUMSI PENGAKHIRAN menggunakan periode studi (analisis) terbatas dan identik untuk semua
alternatif. Untuk itu dilakukan perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur manfaat yang
berbeda dengan periode analisis.

Umur Manfaat Sama dengan Periode Analisis
Metode Nilai Ekivalen
Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan
datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian
sama dengan MARR. 
Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode.
Untuk alternatif A dan B jika PW(i)A < PW(i)B  maka AW(i)A < AW(i)B dan FW(i)A < FW(i)B
Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk
alternatif biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih.

Metode Tingkat Pengembalian (ROR)
Tiga aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat pengembalian berdasarkan konsep dasar
perbandingan alternatif adalah:
1. Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan menghasilkan tingkat pengembalian
yang memuaskan pada tambahan tersebut.
2. Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih kecil hanya jika alternatif lebih
kecil dapat diterima.
3. Pilih alternatif dengan investasi  modal lebih besar selama investasi tambahan menguntungkan
dengan tingkat pengembalian minimal sama dengan MARR.
Masalah Peringkat yang Tidak Konsisten
          Alternatif                                                    Selih
A                                       B                                        Δ (B-A)
Investasi modal                       -$60,000                              -$73,000                               -$13,000
(Pendapatan – biaya) tahuna   22,000                                  26,225                                  4,225
Umur manfaat dan periode studi 4 tahun, MARR 10%.
Hasil perhitungan PW (10%) dan IRR untuk kedua alternatif:
Alternatif                              IRR                    PW(10%)
A                                           17.3%                  $  9,738
B                                           16.3%                  10,131
Δ (B-A)                                 11.4%                  393
Jika evaluasi hanya dilakukan atas IRR dari total investasi dari masing-masing alternatif, terlihat peringkat hasil yang berbeda dengan yang ditunjukkan oleh metode PW.
Peranan utama aliran kas netto dari selisih modal, untuk 2 alternatif A dan B (investasi B > A), Δ(BA), dalam perbandingan kedua alternatif tersebut berdasarkan atas hubungan:
aliran kas B = aliran kas A + aliran kas selisih B dan A
Aliran kas B tersusun dari 2 bagian, yaitu aliran kas A dan aliran kas selisih antara A dan B. Sehingga jika
nilai ekivalen dari aliran kas selisih lebih besar dari nol pada MARR, alternatif B  yang dipilih. Jika tidak, alternatif A yang dipilih dengan ketentuan bahwa alternatif A layak.
Prosedur Analisis Selisih Investasi 
Prosedur analisis selisih investasi untuk perbandingan alternatif yang mutually exclusive:
1. Urutkan alternatif yang layak berdasarkan kenaikan investasi modal.
2. Tentukan alternatif dasar: 
a.Alternatif biaya: alternatif pertama (investasi modal terkecil)
b.Alternatif investasi: jika alternatif pertama dapat diterima (IRR>MARR; PW/AW/FW pada MARR
>0), diambil sebagai dasar. Jika tidak, pilih alternatif berikutnya.
3. Lakukan iterasi antar alternatif untuk mengevaluasi selisih aliran kas sampai seluruh alternatif
terevaluasi.
a. Jika selisih aliran kas antara alternatif lanjutan (dengan investasi lebih besar) dan alternatif terpilih
dapat diterima, pilih alternatif lanjutan. Jika tidak, alternatif terpilih yang terakhir tetap sebagai
alternatif terbaik.
b. Ulangi, alternatif terpilih adalah alternatif terbaik yang didapat dari evaluasi terakhir.
Tiga kesalahan yang biasanya terjadi dalam mengevaluasi kelayakan alternatif dengan metode IRR
adalah memilih alternatif terbaik berdasarkan:
1. IRR atas investasi total tertinggi.
2. IRR atas selisih investasi modal tertinggi
3. investai modal terbesar yang mempunyai IRR lebih besar atau sama dengan MARR.

Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda
  Karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika
alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan
memberlakukan asumsi-asumsi, yaitu:
1. Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan  tidak berhingga atau kelipatan
persekutuan terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada umur
manfaat pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis. Perbandingan
dilakukan dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan
meilih alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar;  alternatif biaya: nilai AW
negatif terkecil).
2. Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah satu alternatif,
sehingga terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau lebih
lama dari periode analisis. Oleh karena itu perlu  dilakukan penyesuaian aliran kas berdasarkan
asumsi tambahan.
Panduan dalam penerapan asumsi tambahan:
i. Umur manfaat < periode analisis
a. Alternatif biaya: mengontrak jasa atau menyewa peralatan yang dibutuhkan untuk waktu (tahun)
tersisa sampai akhir periode analisis; atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif
awal, kemudian memotongnya dan memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis.
b. Alternatif investasi: untuk tahun tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan
diinvestasikan kembali pada kesempatan investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir
periode analisis. Cara paling mudah adalah dengan  menghitung FW dari setiap alternatif pada
akhir periode analisis.
ii. Umur manfaat > periode analisis  : memotong alternatif pada akhir periode analisis dan aset
diasumsikan  dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar pada akhir periode analisis.

Perbandingan Alternatif Menggunakan Nilai Terkapitalisasi (Capitalized Worth, CW)
Metode ini menentukan nilai  ekivalen sekarang (PW) dari semua pendapatan dan atau pengeluaran selama periode waktu yang tidak berhingga, dan digunakan asumsi perulangan.

Mendefinisikan Alternatif Investasi dalam Bentuk Kombinasi Proyek
Peluang investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu.
2. Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan dari proyek lain di dalam
kelompok, sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada.
3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar