Pengaruh Lingkungan
terhadap manajemen
Lingkungan dalam konteks
organisasi ini bukan hanya merupakan lingkungan fisik, lingkungan organisasi
merupakan elemen-elemen diluar organisasi yang mempengaruhi organisasi tetapi
sulit dipengaruhi oleh organisasi. Elemen-elemen tersebut dapat dicontohkan
seperti masyarakat, pemerintah, kebijakan dan peraturan pemerintah, kompetitor,
dan lain-lain. Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan tertentu
belum tentu efektif pada lingkungan yang berbeda. Inilah pentingnya kita
mempelajari teori organisasi dan lingkungan organisasi.
Emery & Trist membagi
lingkungan organisasi menjadi 3, yaitu:
1. Lingkungan
Placid
Yaitu lingkungan organisasi yang
sifatnya sederhana (tidak banyak elemennya) dan tidak cepat berubah. Contoh
lingkungan Placid yaitu lingkungan pada organisasi kelurahan di desa, dimana
lingkungannya tidak terdapat banyak elemennya dan cenderung tidak mudah
berubah. Kita dapat lihat dari masyarakat desa yang kebutuhannya cenderung
tidak cepat berubah atau tidak banyak tuntutan seperti masyarakat di kota.
2. Lingkungan
Disturbed Reactive
Yaitu lingkungan yang terdapat
saingannya (kompetitor) dan yang bereaksi terhadap tindakan organisasi
tersebut. Contoh lingkungan disturbed reactive ini adalah lingkungan pada
perusahaan rokok, perusahaan provider telekomunikasi dan lainnya, dimana jika
satu perusahaan melakukan promosi akan direaksi oleh yang lain. Dapat kita
lihat ketika sebuah perusahaan provider telekomunikasi melakukan promosi berupa
diskon tarif maka cenderung akan diikuti oleh provider lain dengan
promosi-promosi lainnya.
3. Lingkungan
Turbulent
Yaitu lingkungan yang kompleks
(terdapat banyak elemenya) dan bersifat sangat dinamis atau cepat berubah.
Contoh dari lingkungan turbulent ini adalah lingkungan pada perusahaan
Konsultan, dimana lingkungannya terdapat banyak peraturan-peraturan, terdapat
kebutuhan konsumennya yang berubah-ubah.
Definisi
Lingkungan
Biasanya dikaitkan
dengan faktor di luar organisasi itu sendiri.
Definisi yang populer
mengidentifikasilingkungan sebagai segala sesuatu yangberada di luar batas
organisasi.
Pemahaman lain tentang lingkungan
Lingkungan umum dan
lingkungan khusus, William R. Dill : lingkungan umum mencakup
kondisiyang mungkin mempunyai dampak terhadaporganisasi, tetapi relevansinya
tidak begitu jelas.Sdgkan lingkungan khusus adalah elemenlingkungan yg secara
langsung bagi organisasi dlmmencapai tujuannya.
Lingkungan Aktual
dan Lingkungan yangdipersepsikanMembedakan
lingkungan yg Objektif/ Aktual denganlingkungan yang dipersepsikan
Hubungan Organisasi
dengan Lingkungan
Ketidakpastian Lingkungan (uncertainty)
Kompleksitas Lingkungan (complexity)
Stabilitas Lingkungan (stability)
Ketidakpastian
Ketidakpastian
lingkungan menunjukkan suatukondisi dimana pimpinan perusahaan tidakmempunyai
informasi yang cukup mengenaikondisi lingkungannya.
Kompleksitas
Kompleksitas
menunjukkan keragaman ataubanyaknya elemen eksternal yangberpengaruh terhadap
fungsinya suatuorganisasi.Suatu lingkungan dinyatakan sebagailingkungan yg
sederhana kompleksitasnya jika hanya terdapat tiga atau empat elemenyang
mempengaruhi.
Stabilitas
Stabilitas
lingkungan menunjukkan kerepotanperubahan yang terjadi pada elemen ±elemen
lingkungan.Sebuah lingkungan dikatakan stabil jika elemen ±elemennya sangat jarang mengalamiperubahan
atau relatif tetap dari thn ke thn.
Begitupun
sebaliknya.
GLOBALISASI
Adalah sebuah proses sosial yang mengakibatkan batasan geografis dalam aspek sosial budaya menjadi kurang penting. Global artinya universal atau berlaku luas dan umum.
5 kategori globalisasi :
a. Globalisasi sebagai internasionalisasi.
b. Globalisasi sebagai liberalisasi.
c. Globalisasi sebagai universalisasi.
d. Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi.
e. Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.
Elemen pendukung globalisasi :
a. Swastanisasi.
b. Korporatisme.
c. Bank.
d. Perusahaan.
e. Pasar modal.
f. Perdagangan bebas.
g. Tekanan kapitalisme.
Ada 3 hal mendasar penyebab berkembangnya globalisasi :
a. Kemajuan teknologi.
b. Permintaan pasar dunia.
c. Logika kapitalisme.
Mengapa terjadi Globalisasi :
Terjadi karena adanya perkembangan teknologi informasi, dan kesadaran akan nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi di masyarakat sebagai wujud perkembangan pengetahuan dan peradaban.
Alasan penentang globalisasi :
•
Negara miskin akan bergantung ke negara maju.
• Kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya.
Arti penting perusahaan multinasional :
• Berperan dalam globalisasi.
• Dapat menyerap tenaga.
Arti penting daya saing :
Inti globalisasi adalah kompetisi.
Arti penting pasar global dan cara menjadi mitranya.
Strategi peningkatan daya saing produk lokal :
• Kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya.
Arti penting perusahaan multinasional :
• Berperan dalam globalisasi.
• Dapat menyerap tenaga.
Arti penting daya saing :
Inti globalisasi adalah kompetisi.
Arti penting pasar global dan cara menjadi mitranya.
Strategi peningkatan daya saing produk lokal :
a. Peningkatan kualitas sektor dan teknologi pertanian.
b. Negara kita adalah negara agraris, maka hal yang perlu diperkuat adalah sektor pertanian.
c. Peningkatan daya saing di bidang agribisnis :
• Agribisnis Indonesia belum berkembang, baru secara partial.
• Banyak produk agro belum siap hadapi AFTA.
• Petani menjadi obyek yang terlalu mengabdi ke industri.
d. Kemitraan koperasi kunci peningkatan daya saing produk.
Melibatkan UKM.
e. Pengembangan potensi lokal, dengan cara :
• Tidak melakukan impor barang yang mampu dibuat sendiri.
• Menerapkan prinsip produksi untuk dikonsumsi sendiri.
• Orientasi penguatan ekonomi lokal daripada internasional.
f. Restrukturisasi ruang lingkup organisasi industri.
Ada 5 kategori industri.
• Padat Modal.
• Padat Karya.
• Padat SDM.
• Padat Teknologi.
• Peningkatan Profesionalisme.
Saat ini kita masih banyak menggunakan SDM luar karena SDM kita belum memadai.
g. Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga.
Industri rumah tangga Indonesia sebesar 99,17 % dari total industri, tapi kontribusinya masih 9,01 %.
h. Prioritas penguasaan teknologi dan IPTEK..
i. Penguatan industri lokal :
Agribisnis.
h. Pembentukan masyarakat informasi.
i. Pemantapan desentralisasi dan ekonomi.
3. Cara memasuki pasar internasional :
a. Aktifkan intelijen bisnis.
b. Intelijen Pemasaran.
c. Riset bisnis.
Analisis Pasar.
Adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu produk serta mengembangkan dan memasarkannya.
a. Mencetak SDM berkualitas :
• Dengan pendidikan.
• Pemanfaatan ICT.
• Dengan teknologi informasi dapat dilakukan akses.
b. Perbaikan profesionalisme pemimpin perusahaan.
c. Pemilihan CEO yang transparan.
d. Perbaikan sistem gaji.
e. Program pelatihan manajemen yang strategis.
f. Pembaharuan kontrak antara direksi dan share holder yang terukur.
g. Penciptaan wirausaha yang tangguh.
h. Kualitas SDM Kompetensi.
i. Akses yang luas kepada permodalan.
j. Input lainnya.
k. Iklim usaha yang sehat.
3. Kesepakatan-Kesepakatan Internasional :
GATT.
WTO.
Maastrich.
ASEAN China.
ASEAN Jepang.
NAFTA.
AFTA.
Dampak Bisnis Global :
a. Serbuan modal asing.
b. Serbuan tenaga asing ke Indonesia.
c. Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat.
d. Penggunaan hak paten.
e. Peningkatan dari penggunaan sumber daya alam.
f. Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar.
g. Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati.
h. Relokasi industri pencemar besar.
i. Komersialisasi pendidikan.
Dampak Globalisasi terhadap organisasi dan manajemen lokal.
a. Pengubahan struktur organisasi.
b. Pemberdayaan karyawan.
c. Kerja semakin dirancang berbentuk team.
d. Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen.
e. Landasan kekuatan perusahaan berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar