Rabu, 16 November 2011

RINGKASAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN BARANG


RINGKASAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN


         PERMINTAAN DAN PENAWARAN ( dalam bahasa Inggris: demand and supply ) permintaan dan penawaran  berasal dari dua pihak yang berbeda, yaitu konsumen dan produsen.
Pada pasar, kedua hal tersebut akan saling berinteraksi karena memiliki kepentingan yang berbeda atau bertentangan. Interaksi tersebut yang akan memicu terjadinya transaksi jual-beli.
>.PENGERTIAN PERMINTAAN DAN ENAWARAN
Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli atau diminta oleh konsumen pada suatu harga, dan pada periode tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang di jual atau di tawarkan pada suatu harga dan pada periode tertentu.
Model penawaran dan permintaan, digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual.
Di dalam pasar akan terjadi interaksi antara si penjual dan si pembeli. Penjual mempunyai tujuan untuk menjual barang dagangannya sebanyak-banyaknya dan juga untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkun dari barang yang di jualnya. Sebaliknya sedangkan pembeli menginginkan harga yang serendah mungkin namun ia juga ingin mendapatkan barang yang sebanyak mungkin. Dalam suatu pasar yang kompetitif maka akan tercipta keseimbangan ekonomi antara harga, dan harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan kuantitas.
Semua ini terjadi karena adanya kebutuhan, kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan. Kebutuhan manusia mencerminkan adanya perasaan kurang puas yang ingin dipenuhi dalam diri manusia yang muncul secara alamiah untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Secara garis besar kebutuhan manusia dapat dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut :
a. Berdasarkan Intensitas Kegunaannya
Berdasarkan intensitas kegunaannya, kebutuhan dibagi menjadi tiga macam, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1) Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Pokok
2) Kebutuhan Sekunder atau pelengkap
3) Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang-barang mewah
b. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau fisik seseorang terhadap barang dan jasa.
2) Kebutuhan Rohani atau Kebutuhan Spiritual
Selain kebutuhan jasmani, jenis kebutuhan lain yang juga penting adalah kebutuhan rohani atau kebutuhan yang bersifat kejiwaan.
c. Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.
1) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda-tunda lagi atau harus dipenuhi pada saat ini juga, contohnya makan, minum, obat-obatan jika ia sakit, dan sebagainya.
2) Kebutuhan yang Akan Datang
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhan-nya dapat ditunda atau pemenuhannya dilakukan di kemudian hari. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk kebutuhan yang akan datang. Contohnya saja tabungan untuk persiapan di kemudian hari.
d. Berdasarkan Subjeknya
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan perorangan dan kebutuhan kelompok.
1) Kebutuhan Perorangan
Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang mencakup halhal yang diperuntukkan bagi perorangan. Kebutuhan perorangan akan berbeda untuk setiap orang atau sangat bergantung kepada profesi orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang siswa membutuhkan buku dan alat tulis, makanan, pakaian, dan olah raga.
2) Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat atau publik secara bersama-sama, misalnya, jembatan, jalan raga, rumah sakit, tempat rekreasi dan sekolah.

  
>.HUKUM PERMINTAAN DAN HUKUM PENAWARAN
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal. 










 >.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
a. Faktor Harga Barang atau Jasa
Bila harga suatu barang atau jasa naik maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Dan sebaliknya, bila harga turun maka permintaan akan naik.
b. Faktor Pendapatan
Bila pendapatan pembeli/konsumen meningkat maka permintaan terhadap barang atau jasa cenderung akan bertambah. Sebaliknya, bila pendapatan menurun maka permintaan terhadap barang dan jasa pun akan berkurang.
c. Faktor Intensitas Kebutuhan
Intensitas kebutuhan adalah mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Bila kebutuhan akan barang atau jasa bersifat mendesak maka permintaan akan barang atau jasa tersebut akan meningkat.
d. Faktor Selera
Bila selera konsumen pada suatu barang atau jasa sedang naik, permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan meningkat. Demikian pula sebaliknya.
e. Faktor Jumlah Penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk, otomatis yang semakin kecil akan menambah permintaan. Sebaliknya, jumlah penduduk dapat mengurangi permintaan.
f. Faktor Perkiraan terhadap Harga pada Masa yang akan Datang
Bila diperkirakan harga akan naik pada masa yang akan datang maka konsumen akan cepat-cepat menambah permintaannya sebelum harga menjadi naik. Sebaliknya, bila diperkirakan harga akan turun, konsumen cenderung mengurangi permintaannya sambil menunggu harga turun.
g. Faktor Perkiraan terhadap Pendapatan pada Masa yang akan Datang
Bila diperkirakan pendapatan akan naik pada masa yang akan dating maka konsumen akan lebih berani menambah permintaannya. Sebaliknya, bila pendapatan diperkirakan akan turun maka konsumen akan mengurangi permintaannya.
h. Faktor Harga Barang Substitusi
Bila harga barang pengganti (substitusi) turun, maka permintaan terhadap barang yang digantikan akan turun, karena orang akan beralih membeli barang pengganti (substitusi). 
i. Faktor Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Tinta adalah barang komplementer bagi pulpen. Bila harga tinta naik maka permintaan terhadap tinta akan turun. Turunnya permintaan terhadap tinta akan berakibat pada menurunnya permintaan terhadap pulpen.
j. Faktor Promosi
Bila promosi terhadap suatu barang atau jasa dilakukan secara gencar dan menarik maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan meningkat. Sebaliknya, bila promosi sedikit dan tak menarik maka permintaan umumnya akan susah meningkat.
>. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
  1. Biaya produksi, harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.
  2. Teknologi, adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
  3. Harga barang pelengkap dan pengganti, apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
  4. Pajak, semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
  5. Perkraan harga barang di masa datang, apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
  6. Tujuan dari perusahaan, bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar