Maxwell Menyasar Segmen Mainstream Membuka
tahun baru, NVIDIA meluncurkan kartu grafis GeForce GTX 960 untuk menggairahkan
segmen pasar kartu grafis diskrit. Jika Anda heran mengapa kami menyajikan
kartu grafis besutan mitra NVIDIA (ASUS GeForce GTX 960 Strix 2GB GDDR5 OC
Edition), bukannya kartu rujukan dari NVIDIA, itu karena pada seri kelas
menengah ini NVIDIA memberikan ruang kebebasan lebih bagi para mitra untuk
menyajikan versi kustom. Dengan demikian, GeForce GTX 960 rujukan kurang bisa
mewakili performa GeForce GTX 960 di pasar ritel. ASUS merupakan salah satu
dari yang pertama mengirimkan GeForce GTX 960 besutannya yang akan kami gunakan
sebagai perbandingan untuk menguak performa GPU teranyar ini.
GeForce GTX 960 mengusung GPU GM206 baru yang berbasiskan
pada arsitektur Maxwell seperti kartu grafis lebih kuat yang hadir lebih dahulu
GTX 980 dan GTX 970. Mari kita simak lebih dekat GPU baru ini.
Lanjutnya di :
http://www.hardwarezone.co.id/product-feature-nvidia-sasar-pasar-kartu-grafis-paling-ranum-dengan-geforce-gtx-960
A. Perkembangan NVDIA Graphic Card
1. NVIDIA NV1 dan NV2
NVIDIA NV1 yang dirilis tahun 1995 adalah generasi pertama VGA Card yang
dikeluarkan oleh NVIDIA. Di dalam NVIDIA NV1 sudah terdapat 2D card, 3D
accelerator, sound card, dan sebuah port untuk Sega Saturn Game Controller.
Kelemahan dari NVIDIA NV1 adalah penggunaan QTM (Quadratic Texture Mapping),
sedangkan DirectX yang muncul setelahnya berbasis polygon sehingga NV1 gagal.
Generasi selanjutnya yaitu NV2. Tetapi pengembangannya tidak diselesaikan
karena masih sama menggunakan QTM sedangkan Sega Saturn Game tetap lebih
memilih menggunakan basis polygon daripada QTM.
2. Riva 128 (NV 3)
Tahun 1997, NVIDIA berpindah haluan dari QTM ke basis polygon dan
memperkenalkan produk barunya yaitu NV3 atau yang lebih dikenal dengan nama
Riva 128. Riva 128 adalah processor 3D 128-bit pertama didunia. Riva 128
menyediakan Realtime Interactive Video dan Animation Accelerator. Versi lain
dari Riva 128 adalah Riba 128X. Riva 128ZX mempunyai RAMDAC yang lebih cepat,
8MB of Memory dan mendukung APG 2x serta juga ditambahi dengan fasilitas
OpenGL.
3. Riva TNT (NVIDIA NV4)
Tahun 1998, Riva TNT diperkenalkan dengan konsep fast 3D card dengan
kapasitas memory yang besar dan sudah tertanam didalamnya kemampuan 2D yang
sebelumnya tidak mampu ditangani oleh Voodoo2. Riva TNT adalah produk NVIDIA
card pertama yang mampu menggabungkan dua texture dalam proses. Meskipun
begitu, ini masih diluar harapan pihak NVIDIA yang mengaharapkan Riva TNT mampu
menyaingi Voodoo2 yang menggunakan 250nm fab process dengan kecepatan clock
110MHz, tetapi kenyataannya Riva TNT hanya mampu menggunakan 350nm fab process
dengan kecepatan clock 90MHz.
4. Riva TNT2 and TNT2 Ultra (NVIDIA NV5)
Riva TNT2 yang muncul tahun 1999 sudah hampir sesuai tujuan TNT awal yaitu
mengurangi proses dari 350nm menjadi 250nm. Dan TNT2 adalah NVIDIA pertama yang
menggunakan teknologi Ultra. TNT2 disegmentasikan pada aspek frekuensi. TNT2
mampu menandingi Voodo3 meski masih saja belum mengusung MPEG2 decoding. Dan
TNT2 juga adalah NVIDIA pertama yang mengusung AGP 4x meskipun penggunaan belom
optimal di TNT2.
5. GeForce 256 (NVIDIA NV10)
Akhir tahun 1999, NVIDIA mengumumkan peluncuran GeForce 256. Teknologi ini
bisa digunakan untuk OpenGL, pengerjaan 3D, menampilkan perhitungan segitiga
yang lebih baik pada graphic dibanding CPU. Arsitektur GeForce 256 berbeda
dengan TNT2, penggunaan 4 pipeline dengan satu texture unit membuat GeForce
lebih bagus dalam rendering pada lower clock frequency. GeForce 256 juga
merupakan yang pertama menggunakan DDR SDRAM untuk meningkatkan memory
bandwith. Selain itu, GeForce 256 juga sudah tersedia untuk fotur MPEG2
acceleration dan decoding.
6. GeForce 2 GTS (NVIDIA NV15)
Mengahadapi persaingan dengan ATI, tahun 2000 NVIDIA mengeluarkan GeForce 2
GTS yang menggunakan 180 nm fab process yang sudah pasti lebih cepat daripada
GeForce 256. Kemampuan juga meningkat drastis, dari yang tadinya hanya bisa
menangani penggabungan 2 texture dalam sekali proses, GeForce 2 GTS mampu
menggabungkan 8 textures dalam sekali proses.
7. GeForce 2 MX (NVIDIA NV11)
Dengan kualitas dan spesifikasi yang sangat tinggi, membuat GeForce 2 GTS
membutuhkan biaya tinggi untuk mendapatkannya. Maka NVIDIA merilis versi
barunya yaitu GeForce 2 MX. Arsitekturnya sama seperti GeForce 2 GTS tetapi
agak mengesampingkan rendering pipelie. Tetapi untuk multitexturing, GeForce 2
MX lebih baik daripada GeForce 256. Graphic card ini jugalah yang mampu
mengatur lebih dari satu display. GeForce 2 MX hanya memiliki SDR Memory.
8.GeForce 3 (NVIDIA NV20)
GeForce 3 muncul pada tahun 2001. Graphic card pertama yang compatible
dengan DirectX 8 dan s mendukung pixels shaders. Graphic card ini juga lebih
baik dalam memoey management, tetapi arsitekturnya sangat kompleks sehingga
membuat NVIDIA tidak melanjutkan pengembangannya.
9. GeForce 4 MX 440 (NVIDIA NV17)
GeForce 4 MX mengadopsi arsitektur GeForce 2 MX dikarenakan GeForce 3
terlalu kompleks arsitekturnya. Kemampuan 2 pipeline yang mampu rendering dua
texture dipertahankan tetapi meningkatkan kecepatan clock. Untuk memory
management juga mengadopsi GeForce 3, mendukung MPEG2 decoding dan mendukung
multiplied display. Tetapi GeForce 4 MX hanya compatible dengan DirectX 7.
11. Xbox (NVIDIA NV2A)
NV2A adalah graphic card pertengahan antara GeForce 3 dan GeForce 4, yang
mampu berjalan baik di Xbox dan juga mendukung DirectX 8.1 dan mampi menawarkan
game dengan graphic yang menarik.
12.GeForce 4 Ti 4600 (NVIDIA NV25)
February 2002, GeForce 4 Ti dirilis oleh NVIDIA. Arsitekturnta mirip dengan
GeForce 3 tetapi terlihat dengan 150 nm fab process membuat GeForce 4 Ti
menjadi lebih cepat. NVIDIA memberikan 3 kali Vertex Shades Power daripada
GeForce 3, sehingga meningkatkan kecepatan clock dnan jumlah ALU. Sebagai
tambahan juga ditingkatkan pada aspek LMA, teknologi yang mampu membatasi
memory bandwit.
13.GeForce FX 5800 (NVIDIA NV30)
NVIDIA kembali merilis graphic card terbarunya tahun 2003 dengan produknya
GeForce FX 5800. Tetapi mendapat banyak kritik karena performa tidak sesuai
dengan yang diharapkan dari high-end card dan juga karena taraf kebisingannya.
14. GeForce FX 5900 NVIDIA NV3x
Meskipun gagal di FX 5800, NVIDIA tetap mempertahankan arsitektur dengan
mengembangkannya menjadi FX 5900. Dengan 256-bit memory bus dan peningkatan
vertex calculating power, ternyata mampu membuat FX 5900 bertahan melawan
saingannya Radeon 9800.
15. GeForce 6800 Ultra (NV40 and NV45)
GeForce 6800 terbukti lebih efisien dan tangguh dibanding FX 5900 karena
peningkatan jumlah transistor yang menjadi 222 million. Pengembangannya adalah
NV41 dan NV42 dengan mereduksi jumlah unit pemrosesan (12 pipeline dan 15
vertex unit) dan juga penggunaan 110nm fab process tetapi masih sedikit mahal
biaya produksinya.
16. GeForce 6600GT and GeForce 6200 (NV43 and NV44)
Mengatasi kekurangan GeForce 6800, NVIDIA kembali meluncurkan GeForce 6200
dan GeForce 6600. GeForce 660 diproduksi menjadi 110nm fab process yang
berdasar pada NV43 dan menawarkan performa yang bagus dengan harga yang pantas.
Sedangkan GeForce 6200 tidak terlalu tangguh performanya tetapi harganya juga
tidak jaug lebih murah. GeForce adalah graphic card dengan TurboCache pertama
dari NVIDIA. Sebagai tambahan, kartu ini menggunakan system RAM sebagai video
memory.
17. GeForce 7800GTX and GeForce 7900 (NV G70 and NVG71)
18. GeForce 7300GS and GeForce 7600GT (NV72 and NV 73)
Seperti sudah suatu kebiasaan, NVIDIA merilis dua versi high-end sekaligus.
Salah satu yaitu G72 / GeForce 7300 yang merupakan entry level dan G73 /
GeForce 7300 yang merupakan midrange level. Keduanya diproduksi dengan 90 nm
fab procces dan menawarkan performa yang memadai.
19. GeForce 8800GTX and GeForce 9800GTX (NV80 and NV92)
Tahun 2006, NVIDIA kembali mengumumkan peluncuran G80 atau yang akrab
disebut dengan GeForce 8800 dan juga G92 atau GeForce 9800. Peningkatan
performa dengan penggunaan 65 nm fab process. Selain itu, menawarkan juga
berragam jenis processor, lebar memory bus, dan kecepatan clock. GeForce 8800
dan turunannya telah compatible dengan DirectX10.
20. GeForce 8600GT, GeForce 8400, and GeForce 9600GT
(NV84, NV86 and NV94)
Beberapa versi ini adalah hasil modifikasi dari G80 dan lebih berorientasi
pada pasar ekonomi.
Selain beberapa versi di atas, masih banyak lagi hasil pengembangan dari
tiap-tiap generasi.
Sumber
: http://luqman.rosyadi10.student.ipb.ac.id/2012/09/25/perkembangan-nvidia-graphic-card/
www.gunadarma.ac.id
Maxwell Menyasar Segmen Mainstream
GeForce GTX 960 mengusung GPU GM206 baru yang berbasiskan pada arsitektur Maxwell seperti kartu grafis lebih kuat yang hadir lebih dahulu GTX 980 dan GTX 970. Mari kita simak lebih dekat GPU baru ini.
Lanjutnya di :
http://www.hardwarezone.co.id/product-feature-nvidia-sasar-pasar-kartu-grafis-paling-ranum-dengan-geforce-gtx-960
A. Perkembangan NVDIA Graphic Card
Las Vegas hotel review: The Venetian, Caesars, Palms - JTM Hub
BalasHapusThe Venetian 나주 출장샵 casino was first opened in 1971. The casino is 광주광역 출장샵 now home to some of the 천안 출장마사지 most acclaimed casino 김해 출장샵 and 서산 출장샵 gambling